Rabu, 19 November 2008

Wayang

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Langsung ke: navigasi, cari
Batara Guru (Siwa) dalam bentuk seni wayang Jawa.
Wayang Bali.

Wayang adalah seni tradisional Indonesia yang terutama berkembang di Pulau Jawa dan Bali. Pertunjukan wayang telah diakui oleh UNESCO pada tanggal 7 November 2003, sebagai karya kebudayaan yang mengagumkan dalam bidang cerita narasi dan warisan yang indah dan sangat berharga (Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity).

Ada versi wayang yang dimainkan oleh orang dengan memakai kostum, yang dikenal sebagai wayang orang, dan ada pula wayang yang berupa sekumpulan boneka yang dimainkan oleh dalang. Wayang yang dimainkan dalang ini diantaranya berupa wayang kulit atau wayang golek. Cerita yang dikisahkan dalam pagelaran wayang biasanya berasal dari Mahabharata dan Ramayana.

Kadangkala repertoar cerita Panji dan cerita Menak (cerita-cerita Islam) dipentaskan pula.

Wayang, oleh para pendahulu negri ini sangat mengandung arti yang sangat dalam sekali. Sunan Kali Jaga dan Raden Patah sangat berjasa dalam mengembangkan Wayang. Para Wali di Tanah Jawa sudah mengatur sedemikian rupa menjadi tiga bagian. Pertama Wayang Kulit di Jawa Timur, kedua Wayang Wong atau Wayang Orang di Jawa Tengah, dan ketiga Wayang Golek di Jawa Barat. Masing masing sangat bekaitan satu sama lain. Yaitu "Mana yang Isi(Wayang Wong) dan Mana yang Kulit (Wayang Kulit) harus dicari (Wayang Golek)".

[sunting] Jenis-jenis wayang

  1. Wayang Purwa
  2. Wayang Madya
  3. Wayang Gedog
  4. Wayang Dupara
  5. Wayang Wahyu
  6. Wayang Suluh
  7. Wayang Kancil
  8. Wayang Calonarang
  9. Wayang Krucil
  10. Wayang Ajen
  11. Wayang Sasak
  12. Wayang Sadat
  13. Wayang Parwa
  1. Wayang Golek / Wayang Thengul (Bojonegoro)
  2. Wayang Menak
  3. Wayang Papak / Wayang Cepak
  4. Wayang Klithik

[sunting] Jenis-jenis wayang kulit menurut asal daerah atau suku

Wayang juga ada yang menggunakan bahasa Melayu Lokal seperti bahasa Betawi, bahasa Palembang dan bahasa Banjar.

Tokoh-tokoh Mahabharata dalam budaya pewayangan Jawa diambil dan diadaptasi dari Mitologi Hindu di India.

  1. Abimanyu
  2. Resi Abyasa
  3. Antareja
  4. Antasena
  5. Arjuna
  6. Aswatama
  7. Baladewa
  8. Basupati
  9. Basudewa
  10. Bhisma
  11. Bima
  12. Burisrawa
  13. Cakil
  14. Citraksa
  15. Citraksi
  16. Citrayuda
  17. Citramarma
  18. Damayanti
  19. Drona (Dorna)
  20. Drestadyumna
  21. Drestarastra
  22. Dropadi
  23. Durgandana
  24. Durmagati
  25. Dursala (Dursilawati)
  26. Dursasana
  27. Dursilawati
  28. Duryodana (Suyodana)
  29. Drupada
  30. Ekalawya
  31. Gatotkaca
  32. Gandabayu
  33. Gandamana
  34. Gandawati
  35. Indra
  36. Janamejaya
  37. Jayadrata
  38. Karna
  39. Kencakarupa
  40. Kretawarma
  41. Krepa
  42. Kresna
  43. Kunti
  44. Madrim
  45. Manumayasa
  46. Matswapati
  47. Nakula
  48. Nala
  49. Niwatakawaca
  50. Pandu Dewanata
  51. Parasara
  52. Parikesit
  53. Rukma
  54. Rupakenca
  55. Sadewa
  56. Sakri
  57. Sakutrem
  58. Salya
  59. Sangkuni
  60. Sanjaya
  61. Santanu
  62. Setyajid
  63. Setyaboma
  64. Satyaki
  65. Sanga-sanga
  66. Satyawati
  67. Srikandi
  68. Subadra
  69. Tirtanata
  70. Seta
  71. Udawa
  72. Utara
  73. Wratsangka
  74. Wesampayana
  75. Widura
  76. Wisanggeni
  77. Yudistira
  78. Yuyutsu

Dewa-Dewi wayang

Dewa-Dewi dalam dunia pewayangan merupakan Dewa-dewi yang muncul dalam mitologi agama Hindu di India, dan diadaptasi oleh budaya Jawa.

  1. Sang Hyang Adhama
  2. Sang Hyang Sita
  3. Sang Hyang Nurcahya
  4. Sang Hyang Nurrasa
  5. Sang Hyang Wenang
  6. Sang Hyang Tunggal
  7. Sang Hyang Rancasan
  8. Sang Hyang Ismaya
  9. Sang Hyang Manikmaya
  10. Batara Bayu
  11. Batara Brahma
  12. Batara Chandra
  13. Batara Guru
  14. Batara Indra
  15. Batara Kala
  16. Batara Kresna
  17. Batara Kamajaya
  18. Batara Narada
  19. Batara Surya
  20. Batara Wisnu
  21. Batara Yamadipati
  22. Betari Durga
  23. Batara Kuwera
  24. Batara Cingkarabala
  25. Batara Balaupata
  26. Hyang Patuk
  27. Hyamh Temboro

seni tari

indonesia merupakan negara yang kaya akan budaya,setiap daerah mempunya budaya yang berbeda seperti tari reog dari ponorogo yang menggunakan perpaduan bulu burung merak dan kepala harimau, tetapi berbeda dengan kesenian reog dari Tulungagung yang hanya menggunakan kendang dan gong dan dimainkan oleh beberapa pemain.bagai mana menurut anda dengan kesenian yang bernama sama dan berbeda cara untuk menarikannya.